ASAL USUL ORANG KERINCI

ASAL USUL ORANG KERINCI


Beberapa bukti sejarah membuktikan bahwa orang kerinci berasal dari Rumpun melayu atau lebih tepatnya Melayu Proto(Melayu Tua) yang bermigrasi ke pulau Sumatera dan Nusantara sebelum  adanya gelombang migrasi Melayu Deutero (Melayu Muda).

Teori kedatangan Ras Melayu yang paparkan oleh para ahli Antropologi dan Arkeologi  dan ahli sejarah sampai saat ini masih banyak di perdebatkan.

Menurut para pakar sebelum kedatangan Melayu Proto (Melayu Tua) Ke alam kerinci, di daerah ini sebenarnya sudah ada didiami oleh manusia.para ahli memberi istilah " Manusia Kecik Wok Gedang  Wok" darimana asal usul  Manusia Kecik  Wok Gedang Wok, sampai saat ini belum ada yang bisa memastikannya.

Istilah Kecik Wok Gedang Wok dipakai karena masyarakat belum mempunyai nama panggilan, sapaan diantara mereka hanya menggunakan kata atau pun sebutan "Wok"
dan kehidupan masyarakat ini masih primitif, ini dibuktikan karena mereka masih bertempat tinggal di gua-gua dan tebing tebing batu.
kapan kedatangan orang Kecik Wok Gedang Wok ke Alam Kerinci dan darimana asalnya?
 Sampai saat ini, masih diperdebatkan para ahli.

Namun menurut perjalan sejarah "Kecik wok Gedang Wok"adalah  penduduk yang pertama di alam Kerinci.

Sekarang "Kecik Wok gedang Wok" sudah mengalami percampuran dengan para pendatang setelahnya. termasuk dengan Ras Melayu Tua dan Ras Melayu Muda, sehingga sekarang ini tidak
ditemukan lagi orang Kecik Wok Gedang Wok yang berdarah asli. Manusia Kecik Wok Gedang Wok ini diyakini mendiami bumi Kerinci semenjak 10.000 tahu yang lalu.

Perjalanan (penyebaran) kehidupan nenek moyang orang Kerinci berkembang dengan cepat, dan perpindahan mereka ke daerah baru ke sebelah Selatan Kerinci tinggi yaitu daerah Serampas, Sungai tenang, Muara Siau dan Jangkat. sebagiannya lainnya bermigrasi ke Kerinci rendah; daerah sekarang yang disebut Sungai Manau ( Tanah Renah), Lubuk Gaung dan Nalo Tantan.

Penyebaran orang Kerinci ke daerah  Koto Baru( Sumatera Barat Paling Selatan) begitu juga dengan komunitas orang Kerinci yang ada di Serampas, Sungai tenang, Muara Siau dan Jangkat, sebagian ada yang pindah dan menetap di Sungai Batang ,Limum,Batang Asai dan daerah Sorolangun.

Di daerah Muaro Bungo dan Sorolangun mereka membentuk sebuah komunitas masyarakat adat sendiri. Walaupun mereka tidak berada dalam wilayah Kerinci secara Geografis.  namun hubungan dengan daerah asalnya masih sangat baik, orang mengatakan dirinya adalah "orang batin"
kebudayaan dan adatistiadat orang  batin dan kerinci mempunyai banyak kesamaan. ni dimungkinkan karena mereka mempunyai nenek moyang yang sama.

Orang batin sendiri pada Musyawarah Adat  kabupaten Sarko  pada tahun 1969 mengatakan tentang asal usulnya dalam seluko adat (pepatah adat) :Pucuk adalah induk segalo
Batin" . Pucuk artinya daerah atas, yaitu daerah yang lebih tinggi yaitu kerinci Tinggi.

Sumber bacaan : Kerinci crew

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH BUS SIBUAL BUALI

Gambar
Bagi masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Bus Sibualbuali sudah tak asing lagi. Bus ini sudah mengangkut jutaan penumpang dari Tabagsel menuju sejumlah kota di Sumatera Utara (Sumut) hingga luar provinsi. mungkin tidak banyak yang tahu bagaimana sejarah bus pertama di Tabagsel ini.  Sibual buali diambil dari nama salah satu Gunung di Tapsel (Sibualbuali), bus yang saat ini berkantor di Jalan Sisingamagaraja (Batunadua) Kota Padangsidimpuan sudah berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka. Perusahaan bus ini didirikan oleh Sutan Pangurabaan Pane di Sipirok pada 1937. Sutan Panguraban merupakan seorang pengusaha hasil bumi andal yang tidak hanya beroperasi di Sipirok, Padangsidimpuan.  Namun dia juga memiliki usaha di Kotanopan dan Muara Sipongi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).  Sejatinya, Sutan Pangurabaan bukan seorang ahli transportasi. Dia berlatar belakang wartawan dan penulis di Tapsel,  yang kemudian lebih dikenal sebagai ayah dar...
Baca selengkapnya

SEJARAH MANDAILING

Gambar
Mandailing menurut mpu Prapanca didalam bukunya Negara Kertagama Mandailing termasuk kedalam wilayah  kerajaan Majapahit, Namun demikian dapat dikatakan bahwa sampai sekarang . wilayah mandailing  belum banyak diketahui, demikian juga peristiwa - peristiwa bersejarah yang pernah terjadi diwilayah tersebut.Keberadaan Mandailing sudah diperhitungkan sejak abad ke -14 dengan dicantumkannya nama Mandailing dalam sumpah palapa gajah Mada pada syair ke - 13 Kakawin Negara Kertagama hasil karya Mpu Prapanca sebagai daerah ekspansi Majapahit sekitar tahun 1287 Caka(1365) ke beberapa wilayah diluar jawa. Mandailing pada masa tersebut diperkirkan sudah berkembang dengan kondisi masyarakat yang homogen, tumbuh dan terhimpun dalam suatu ketatanegaraan kerajaan dengan kebudayaan yang sudah tinggi di zaman tersebut. Berabad sebelum Prapanca, di Mandailing telah tumbuh masyarakat berbudaya tinggi ( berdasarkan catatan sejarah serangan Rajendra cola dari India pada tahun 1023 M ke kerajaa...
Baca selengkapnya